4 Tips Sukses Menjadi Freelancer Professional, Penting!

Tips sukses

Bekerja menjadi seorang freelancer memang gampang-gampang susah. Tidak terikat kontrak dalam waktu yang lama, membuat jenis pekerjaan ini cukup digemari. Apakah kamu termasuk orang yang berencana menjajal pekerjaan ini juga? Wait, sebelum kamu merencanakannya, kami akan membagikan tips dan cara menjadi freelance profesional.

 

1. Menentukan Tujuan

Akan menjadi sesuatu yang aneh ketika kamu memutuskan untuk menjadi seorang freelancer tanpa memiliki tujuan apapun.

Dengan memiliki tujuan, kamu dapat menentukan langkah-langkah akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, memiliki tujuan juga dapat menjadi motivasimu untuk memulai karier sebagai pekerja lepas.

Dikutip dari Freelancer School, ada beberapa alasan dasar yang bisa kamu gunakan dalam memantapkan tujuanmu menjadi seorang freelancer,

  • Untuk menciptakan penghasilan sampingan.
  • Untuk menggantikan penghasilan utamamu.
  • Untuk dapat lebih meningkatkan kemampuanmu.

Ketika kamu sudah menentukan tujuanmu, maka akan terasa lebih mudah kedepannya untuk berkarier sebagai seorang freelance. Apakah kamu nantinya akan menjadikan freelance ini sebagai pekerjaan sampingan atau menjadikannya sebagai fokus utamamu.

 

2. Tentukan Lokasi

Hal berikutnya yang perlu kamu lakukan sebagai seorang freelancer adalah menentukan layanan seperti apa yang ingin kamu berikan kepada pelanggan atau klien.

Mari kita coba bayangkan, jika pada saat ini kamu sudah memiliki kemampuan yang cukup untuk menjadi seorang freelancer, misalnya seperti video editing, content writing, dan sebagainya. Lalu bagaimana kamu menjual kemampuan tersebut kepada pelanggan?

Dikutip dari Upwork, langkah awal yang perlu kamu lakukan adalah mencoba untuk menempatkan dirimu pada posisi klien. Cobalah mencari tahu bagaimana keterkaitan antara kemampuanmu dengan kebutuhan mereka seperti,

  • Masalah apa yang mereka miliki?
  • Apakah kemampuanmu berkaitan dengan masalah dari klien?
  • Bagaimana kemampuanmu dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut?

Setelah itu, cobalah menjadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Coba tawarkan kepada mereka, bahwa kamu lah yang selama ini mereka cari atas masalah-masalah yang mereka alami.

Misalnya, kamu melihat bahwa belakangan ini penggunaan media sosial sangat masif di kalangan para pengusaha kuliner. Tentunya mereka membutuhkan tampilan yang menarik dari produk yang akan mereka jual. Nah, jika kamu memiliki kemampuan fotografi dan desain yang mumpuni, maka bukan hal yang mustahil untuk menawarkan skill-mu dalam memfoto produk yang mereka jual.

 

Baca Juga

 

3. Upgrade Portofolio

Portofolio kamu dapat menunjukkan tingkat kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Adapun portofolio ini dapat kamu isi dengan hasil kerja yang pernah kamu lakukan selama magang atau di pekerjaan sebelumnya. Misalnya kamu seorang desain grafis, kamu dapat mencantumkan berbagai hasil desain yang pernah kamu buat. Jika kamu seorang videografer, kamu bisa memperlihatkan berbagai video yang telah kamu produksi sebelumnya.

Bagi yang kamu masih pemula, kini sudah banyak media yang bisa kamu gunakan sebagai portofolio mu mulai dari LinkedIn hingga Instagram. Bahkan kamu juga bisa membuatnya dalam bentuk website pribadi yang dapat menambah nilai profesionalitas mu.

Selain membuat, jangan lupa untuk mengembangkan portofolio tersebut. Update selalu setiap kamu menyelesaikan sebuah pekerjaan. Di samping itu, kamu juga bisa memasukkan hasil pembelajaran yang pernah kamu lakukan dalam upaya meningkatkan skill-mu.

 

4. Jalin Networking

Pada dasarnya kita membutuhkan networking untuk mengembangkan karier, begitu juga dengan freelancer. Sebagai seorang freelance memiliki networking yang luas tidak hanya memudahkan mendapatkan klien, tapi juga bisa mendapatkan rekan kerja atau mentor. Untuk membangun networking ini kamu bisa bergabung dengan komunitas freelancer

Di samping itu, kamu juga bisa menciptakan hubungan baik dengan klienmu. Ketika kamu memiliki kinerja yang memuaskan, mereka dapat menggunakan jasamu kembali, atau bahkan merekomendasikan dirimu ke teman-teman mereka. Sehingga networking tersebut juga dapat dibangun bangun dengan klienmu.

 

Baca Juga

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya dYoutube Young On Top di bawah ini.