Bahaya Asupan Kalori Berlebih, Cara Menjaganya!

Bahaya Asupan Kalori – Pentingnya memperhatikan asupan kalori per hari nggak bisa diabaikan dalam menjaga kesehatan dan kesejahteraan tubuh. Dalam artikel kali ini, akan membahas tentang yang perlu diperhatikan agar tetap menjaga keseimbangan gizi.

Baca Juga:

• Cara Defisit Kalori Yang Sehat
• 7 Minuman Rendah Kalori Yang Baik Untuk Diet

Bahaya Asupan Kalori Berlebih, Berikut Cara Menjaganya!

1. Obesitas: Asupan kalori berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang dapat menyebabkan obesitas. 
2. Penyakit Jantung: Konsumsi kalori berlebihan, terutama dari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula tambahan, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
3. Resistensi Insulin: Asupan kalori berlebihan dapat menyebabkan resistensi insulin, di mana sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. 
4. Kolesterol Tinggi: Konsumsi kalori berlebihan, terutama dari makanan tinggi lemak jenuh dan kolesterol, dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah, meningkatkan risiko penyakit jantung.
5. Penyakit Metabolik: Asupan kalori berlebihan dapat menyebabkan gangguan metabolik seperti sindrom metabolik, yang mencakup kombinasi faktor risiko seperti obesitas, tekanan darah tinggi, kadar gula darah tinggi, dan kadar kolesterol tinggi.
6. Masalah Pencernaan: Konsumsi makanan yang berlebihan dapat menyebabkan gangguan pencernaan seperti sakit perut, kembung, dan sembelit.
7. Peradangan Kronis: Asupan kalori berlebihan, terutama dari makanan yang tinggi lemak jenuh dan gula tambahan, dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang merupakan faktor risiko untuk berbagai penyakit kronis.
8. Penurunan Kualitas Hidup: Obesitas dan masalah kesehatan yang terkait dengan asupan kalori berlebihan dapat mengurangi kualitas hidup.
9. Risiko Kanker: Beberapa penelitian telah menemukan hubungan antara asupan kalori berlebih dan risiko beberapa jenis kanker, meskipun mekanismenya masih belum sepenuhnya dipahami.
10. Penuaan Dini: Asupan kalori berlebihan telah dikaitkan dengan penuaan dini dan penurunan fungsi tubuh yang terkait dengan usia. Ini termasuk penurunan fungsi kognitif, kepadatan tulang, dan elastisitas kulit.