Cara Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain

Duh, si A sudah punya ini, si B keterima kerja di perusahaan X, si C, si D, tidak ada habisnya kita membandingkan diri dengan pencapaian orang lain.

 

Melihat pencapaian orang lain seringkali membuat seseorang membandingkan diri. Well… mau bagaimana lagi, karena media sosial yang sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita. Saking lekatnya, kita bisa dengan mudah melihat update dari orang lain.

Sikap membandingkan diri sendiri dengan orang lain adalah respon yang wajar karena kita lebih mudah menyadari perbedaan. Melalui perbandingan, seseorang dapat mengenali diri sendiri dan memahami kelebihan serta kekurangan yang dimiliki.

Namun jika kecenderungan untuk membandingkan diri sendiri ini tidak dikendalikan, dampaknya bisa bersifat toxic.

 

Cara berhenti membandingkan diri sendiri dengan orang lain

 

1. Stop membandingkan diri dengan “cuplikan” kehidupan orang lain

Apa yang diunggah orang lain di media sosial hanyalah sebagian kecil. Story dan post yang ditampilkan umumnya berisi hal yang bisa menjadi sorotan, misalnya momen liburan, hangout dengan teman, atau pencapaian lainnya.

Dari sedikit tampilan tersebut, belum tentu menggambarkan kehidupan orang lain secara keseluruhan lho YOTers. Jadi, berhentilah membandingkan kehidupan kita secara utuh dengan cuplikan kehidupan orang lain.

Everyone is fighting a war we don’t know.

 

2. Bersyukur

Cara ini memang klise, semua orang tahu bahwa bersyukur adalah hal yang positif. Namun kita tidak akan pernah puas ketika terus membandingkan diri dengan orang lain.

Orang lain bisa bepergian ke luar negeri setiap liburan, kita merasa harus melakukan hal serupa dan menggunakan fenomena tersebut sebagai standar bagi diri sendiri.

Dengan merasa bersyukur seseorang akan bahagia dengan apa yang dimiliki, sehingga tidak lagi perlu membandingkan diri dengan orang lain.

 

3. Jangan membuat persaingan yang “tidak ada”

Tidak ada seorangpun yang meminta kita untuk bersaing dengan orang lain bukan? Kita sendiri yang membuat jarak, lalu mengupayakan untuk menyamai kehidupan orang lain.

Jangan mengada-ada persaingan yang tidak pernah ada. Fokus pada diri sendiri. Jika membuat kompetisi, lawan yang harus dikalahkan adalah versi diri yang belum bertumbuh dan belajar.

 

Baca Ini Juga Yuk, YOTers:

 

Good news!

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

Menangkan kesempatan dapat Smoot Electric Scooter, caranya cukup ikuti arahan sesuai poster berikut dan follow instagram @phoenixunitedid untuk stay updated.

 

 

 

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.