Di Saat Kecewa

kecewa adalah hal yang sering terjadi, dikala kamu menemukan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapanmu. mungkin kedepannya kamu akan berusaha untuk cuek dan tidak peduli. hilang minat pada suatu hal yang dulunya adalah harapanmu? kamu menangis, kamu kecewa? ya itu wajar

lantas apakah kamu harus menggantungkan harapanmu pada manusia? Tidak! tuhan tidak mengatakan untuk berlaku demikian. dia menuntunmu untuk bisa hanya berdiri dengan sendiri. hanya kepadanyalah kamu berserah diri, disitulah kamu menemukan kodratmu sebagai manusia. Sejatinya sesama manusia adalah saingan. Pertanyaannya adalah, bagaimana caramu melewati satu persatu tantangan dan saingan-saingan itu?

1. bersedekah

Saat kecewa menghampiri dan seakan seluruh dunia juga ikut mengecewakan saya sarankan untuk bersedekah terlebih dahulu. tidak perlu banyak, seiklhas kalian saja. Saat kita melihat orang lain bahagia akan bantuan kita entah itu dalam bentuk uang atau sekedar membantu nenek memotong jalan kitapun akan ikut bahagia setelahnya. Hal itu akan menyadarkamu bahwa masih ada hal-hal kecil yang membahagiakan, jadi syukurilah hal kecil yang kamu dapatkan saat ini. Dengan bersedekah, secara tidak langsung kamu sudah mengurangi satu kekecewaan pada orang lain.

2. Pulang

Pulang tidak harus kepada keluarga saja, namun juga kepada tuhan yang maha esa. Pulang juga bisa kepada teman. Carilah orang yang menunggumu karena tempatmu pulang adalah tempat dimana ada orang yang menunggumu. Kamu tau mungkin tuhan membuatmu kecewa karena kamu telah jauh darinya, kamu terlalu mencintai yang lain sehingga melupakan tuhanmu, tuhan cemburu kepadamu dan dia membuatmu kecewa agar kamu pulang kepadanya.

3. Intropeksi diri

Sekaranglah saatnya kamu merubah dirimu agar kedepannya tidak lagi menghadapi kekecewaan. kenali dirimu apakah ada yang salah dari dirimu sehingga kamu dikecawakan. Kamu bisa bertanya kepada orang terdekatmu yang lebih mengenal dirimu.