Diet: Ketahui 6 Dampak Buruk Diet

Bahaya Melakukan Diet Ekstrim

Meskipun diet yang sehat dan seimbang memiliki banyak manfaat, diet yang tidak sehat atau ekstrem juga dapat memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Terkadang dampak buruk diet bisa menyebabkan diri kita jatuh sakit.

Jadi tidak heran apabila banyak dari kita melakukan diet dengan diawasi oleh dokter gizi karena meminmalisir risiko berlebih. Berikut adalah beberapa dampak buruk yang dapat terjadi akibat diet yang tidak sehat:

 

1. Kekurangan nutrisi

Diet yang terlalu membatasi jenis makanan atau kelompok makanan tertentu dapat menyebabkan kekurangan nutrisi yang penting. Hal ini dapat menyebabkan defisiensi vitamin, mineral, dan zat gizi lainnya yang dapat mengganggu fungsi tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan.

 

2. Penurunan energi dan konsentrasi

Diet yang sangat rendah kalori atau makanan yang tidak seimbang dapat menyebabkan penurunan energi dan kesulitan berkonsentrasi. Tubuh membutuhkan asupan kalori yang cukup untuk menjalankan fungsi-fungsinya dengan baik.

 

3. Gangguan makan

Diet yang tidak sehat atau ekstrem dapat meningkatkan risiko perkembangan gangguan makan seperti anoreksia, bulimia, atau pola makan yang tidak sehat. Fokus yang berlebihan pada pengendalian berat badan atau penampilan fisik dapat menyebabkan hubungan yang tidak sehat dengan makanan dan citra tubuh.

 

Baca juga:

Diet: Alasan Penting Diet

Foundry Mixer: Ajang Resmi Peluncuran Foundry

Tanda Orang tidak Berkembang

 

4. Gangguan metabolisme

Diet yang sangat rendah kalori atau makanan yang tidak seimbang dapat mempengaruhi metabolisme tubuh. Tubuh dapat mengalami penurunan laju metabolisme untuk menghemat energi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan kesulitan menurunkan berat badan atau bahkan peningkatan berat badan dalam jangka panjang.

 

5. Penurunan kesehatan mental

Diet yang tidak sehat atau ekstrem juga dapat berdampak negatif pada kesehatan mental. Ketika seseorang mengalami kelaparan atau makan makanan yang tidak mencukupi kebutuhan nutrisi, hal itu dapat memengaruhi mood, meningkatkan risiko kecemasan, depresi, dan gangguan suasana hati.

 

6. Siklus diet yo-yo

Diet yang ekstrem atau tidak seimbang sering kali tidak berkelanjutan dalam jangka panjang. Banyak orang mengalami siklus diet yo-yo, di mana mereka menurunkan berat badan dengan cepat tetapi kemudian mendapatkan kembali berat badan setelah diet berakhir. Siklus ini dapat merusak kesehatan fisik dan mental jangka panjang.

Penting untuk diingat bahwa pentingnya menjalani pola makan sehat dan seimbang jangka panjang, bukan hanya fokus pada hasil jangka pendek. Konsultasikan dengan ahli gizi atau profesional kesehatan untuk mendapatkan panduan yang tepat tentang diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan menjaga keseimbangan serta keberlanjutan dalam pola makan Anda.