Hati-Hati Bahaya Nuklir, Ancam Kesehatan?

Hati-Hati Bahaya Nuklir – Bahan kimia radioaktif yang terkandung di dalam nuklir memiliki dampak negatif bagi keberlangsungan makhluk hidup. Terlebih pada biota laut, seperti peristiwa pembuangan limbah nuklir di Jepang beberapa waktu lalu. Keputusan Jepang tersebut mengundang banyak kontroversi. Bahaya yang diakibatkan dari pembuangan limbah yang kurang tepat antara lain:

Baca Juga:

Hati-Hati Bahaya Nuklir, Ancam Kesehatan?

  1. Mutasi Genetik: Radiasi ionisasi yang dihasilkan dari zat radioaktif dapat merusak struktur DNA dalam sel yang dapat berujung pada mutasi genetik dan mengganggu kehidupan biota laut.
  2. Gangguan Reproduksi: Paparan dari radioaktif dapat mengganggu siklus hidup dan reproduksi dari tumbuhan di laut. 
  3. Ekosistem: Kematian biota laut dapat mengurangi jumlah populasi dan spesies yang dapat mengganggu ekosistem secara keseluruhan.
  4. Rantai Makanan: Zat radioaktif yang dilepas ke lautan dapat mengganggu dan merusak jalannya rantai makanan dan mengkontaminasi organisme yang ada di lautan. Sehingga manusia yang mengkonsumsi hewan laut bisa saja terkontaminasi juga.
  5. Lingkungan: Kerusakan lingkungan akibat pencemaran air laut karena limbah nuklir bisa saja terjadi. Hal ini tentunya dapat merusak perairan, lautan dan kehidupan di dasar laut.
  6. Keanekaragaman Hayati: Kerusakan ekosistem laut dapat mengganggu makhluk hidup yang ada di sana. Sehingga keanekaragaman hayati dapat terancam.
  7. Dampak Jangka Panjang: Dampak radiasi biota laut nggak hanya bersifat jangka pendek, tetapi juga jangka panjang. Limbah nuklir dapat berpotensi mempengaruhi ekosistem untuk sekarang dan puluhan tahun kedepan.

 

Nah, itu dia bahaya dari pembuangan limbah nuklir apabila dilakukan secara nggak tepat. Oleh karena itu, perlu kehati-hatian khusus pada isu lingkungan saat ini. Karena sebagai generasi penerus bangsa sudah semestinya bersama menjaga keberlangsungan hidup baik manusia maupun makhluk hidup lainnya. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.