Ketahanan Bisnis di Masa Pandemi Kemarin

Pandemi Covid-19 di dunia usaha memiliki pengaruh. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh 300 eksekutif senior di Eropa, 42% mengatakan bahwa krisis Covid-19 telah melemahkan daya saing perusahaan mereka. Untuk mengatasi masalah Covid-19, bisnis memiliki strategi ketahanan. Sebuah survei yang dilakukan terhadap 300 bisnis di Eropa menekankan bahwa inovasi model bisnis adalah pembeda utama ketahanan selama pandemi. Berdasarkan survei tersebut, hasil menunjukkan bahwa selama krisis, perusahaan sangat efektif 1,5 kali melaporkan telah melakukan inovasi model bisnis. Strategi ketahanan bisnis tersebut berfokus pada bidang pengalaman digital baru, kemitraan baru, rantai pasokan, penyesuaian model operasi, perubahan modal penjualan, dan pengembangan produk yang lebih cepat.

Pariwisata sebagai salah satu sektor tertentu yang terdampar akibat Covid-19. Pada tahun 2020 saja, Filipina telah menolak 84 persen penerbangan internasional dan Indonesia menolak sebanyak 75 persen penerbangan internasional. Selain itu, untuk menciptakan pariwisata yang ramah lingkungan, pariwisata harus meningkatkan tuntutan akan kesehatan dan kebersihan. Terdapat peluang untuk memulihkan bisnis pariwisata selama pandemi, yaitu dengan memulihkan permintaan, membangun saluran permintaan baru, membangun kapasitas untuk mendukung permintaan di masa depan, dan meningkatkan ketahanan industri.