Key Opinion Leaders dalam Digital Marketing, Siapa?

Istilah KOL belakangan sering digunakan terutama dalam dunia digital marketing. Siapakah sebenarnya KOL ini dan bagaimana peran mereka dalam marketing?

Key Opinion Leaders alias KOL adalah tokoh yang terpercaya, berpengalaman, disegani, berpengaruh dan ahli dalam suatu bidang. Contoh dari KOL misalnya akademisi, desainer, dokter, dan sebagainya.

 

Mengapa KOL?

Para key opinion leaders memiliki kapasitas untuk memberikan opini secara profesional. Hal ini dikarenakan opini tersebut didasarkan pada pengetahuan atau pengalaman yang telah ia miliki. Dalam dunia digital marketing, KOL digunakan untuk meyakinkan publik bahwa produk atau jasa yang dipasarkan benar-benar terpercaya.

Contoh dari KOL misalnya seorang dokter atau ahli gizi menjadi key opinion leaders untuk produk kesehatan atau makanan. Ketika seorang KOL di bidang relevan merekomendasikan suatu produk, maka publik akan lebih tergerak untuk membeli produk tersebut.

 

Peran key opinion leaders dalam digital marketing

1. Meningkatkan brand awareness

Pada dasarnya setiap tujuan dari digital marketing adalah meningkatkan brand awareness, kolaborasi dengan KOL pun tidak terkecuali. Jika key opinion leaders aktif dalam berbagai sosial media, ada potensi lebih besar untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap suatu brand. Namun kredibilitas dari KOL tidak ditentukan serta merta dari audiens, melainkan cenderung pada latar belakang profesional yang dimiliki.

Menurut Bernard Sarel dari Skai™, key opinion leaders perlu dikombinasikan antara profesional, pelaku industri, maupun social influencers untuk mencapai keseimbangan.

 

2. Mencapai target audience

Menurut Asia PAC Digital, inti dari marketing oleh KOL yang efektif adalah respect dari para pengikut. Menggandeng KOL akan membuka jalan untuk mencapai target audience.

Sederhananya, orang-orang yang mengikuti KOL di bidang kecantikan biasanya adalah orang-orang yang concern atau peduli terhadap ranah tersebut. Seperti halnya seseorang mengikuti akun media sosial seorang make-up artist untuk mengetahui tips tentang make-up atau rekomendasi produk.

 

3. Memacu brand untuk terus memperbaiki kualitas

Keberadaan key opinion leaders memberikan insight bahwa brand perlu menghasilkan produk yang kredibel dan berkualitas. Jika kedua prasyarat tersebut terpenuhi, maka produk tersebut menjadi “layak” untuk menggandeng KOL. Coba deh YOTers bayangkan, seorang KOL sebagai seorang profesional pasti nggak akan mau merekomendasikan produk yang tidak sesuai standar.

Nah, karena itulah produsen pasti akan berusaha meningatkan kualitas produknya sebelum berani menunjuk seorang KOL untuk memberi rekomendasi.

 

Terkadang istilah KOL ini tertukar dengan influencer. Keduanya sekilas punya fungsi serupa, yakni meningkatkan brand awareness. Namun, para KOL menjalani profesi asli mereka sebagai aktivitas utama. Di sisi lain, influencer mendapatkan pendapatan mereka dari promosi yang dilakukan di media sosial.

 

Rekomendasi untuk Kamu:

• Lima Financial Advisor yang Wajib Kamu Follow di Instagram
• Pekerjaan di Media Sosial untuk Kamu si Generasi Millennial
• Kenalan sama Alexander Thian yang Amrazing

 

Jangan lewatkan event terbesar Young On Top yakni YOTNC2022! Tahun ini YOTNC bakal diadakan secara offline di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka Jakarta dengan narasumber yang keren-keren. YOTNC 2022 akan diadakan pada tanggal 23 Juli 2022.

Gak hanya dapat insight dari para speaker, raih kesempatan memenangkan 1 buah motor listrik SMOOT. Caranya klik di sini dan daftarkan dirimu sekarang!

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Gas tonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.