Kisah Johnny Andrean: Berawal dari Salon, Sampai Bisnis J.CO

Siapa yang tidak tahu  J.CO Donuts & Coffee? Jika tidak pernah coba paling tidak pernah melihat di mall yang kita kunjungi. Warabala yang sudah memiliki nama besar ini bukan hanya terkenal di Indonesia melainkan laur negeri loh.

 

Siapakah Johnny Andrean?

Mari kita berkenalan dengan Johnny Andrean, sang pendiri yang membuka bisnisnya J.CO Donuts & Coffee ini sejak tahun 2005. Gerai yang sudah tersebar di Malaysia, Singapura, China dan Filipina ini ternyata bukan bisnis pertama Johnny Andrean melainkan ia memulai karir bisnisnya dari sebuah salon potong rambut.

Tahun 1980 pertama kali Johnny Andrean memulai salon potong rambut dengan bekal kemampuan yang ia dapatkan dari sang ibu. Pasalnya usaha itu tak berjalan lancar karena tidak begitu diminati. Jatuh bangun ia rasakan sampai takut hair stylist salonnya hengkang ke salon lain.

Ditambah lagi krisis moneter melanda pada 1998 sehingga ia harus mengalami kerugian 19 cabang yang turut menjadi objek penjarahan. Namun sikap yang tak menyerah menjadikan ia mengembangkan sayap ke bisnis franchise kuliner.

 

Perjalanan dari BreadTalk

BreadTalk merupakan perusahaan di bidang bakery yang dipilihnya. Memulai usaha itu saat 2003 dengan gerai pertama di Mall Kelapa Gading, Jakarta. Ia membuat konsep bisnis dengan menampilkan dapur pembuatan roti sebagai bagian dari display. Omsetnya pun selalu tinggi berkat kepercayaan konsumen.

 

Membuka J.Co Donuts & Coffee

Berbekal ilmu waralaba dari BreadTalk, Johnny Andrean membuka bisnis kulinernya sendiri yaitu J.CO Donuts & Coffee. Gerai pertama dibuka pada 2005 dengan konsep seperti di luar negeri yaitu menjual produk unggulan seperti donut, coffee, tea, sandwich, dan yoghurt.

Johnny Andrean berani membawa J.CO Donuts & Coffee ini ke dalam konsep restoran cepat saji modern dengan open kitchen (dapur terbuka) yang pada saat itu masih tergolong konsep baru di Indonesia.

Open kitchen (dapur terbuka) merupakan konsep bisnis di mana konsumen akan disajikan penampakan langsung proses pembuatan produk-produk yang akan dijual. Konsep inilah yang kemudian membuat J.CO Donuts & Coffee memiliki ciri khas tersendiri di Indonesia.

J.CO Donuts & Coffee pun laris manis sampai sekarang.  Siapa nih YOTers yang bisa menjadi the next Johnny Andrean?

 

Baca artikel lain di sini:

 

Kamu sering merasa ngga produktif padahal udah ngelakuin banyak hal?

Atau suka merasa bersalah kalau pas libur cuma tidur-tiduran ajaa? Hmm mungkin itu tanda kamu kena “Productivity Shame” Mau tau tips menghilangkannya gimanaa?

Yuk ikutan YOT Talk kali ini karena akan mengupas tuntas tema yang penting yaitu “Tips Menghindari Productivity Shame.” bersama narasumber inspiratif Kak Rahmad (Founder & CEO Literasi Psikologi Indonesia) dan ada juga Kak Eunike (Psikolog Klinis Asosiat Yayasan Cintai Diri Indonesia) dengan host Diana.

YOT Talk ini gratis dan kamu bisa dapatkan e-certificate. Klik di sini untuk mendaftar.

 

Tonton video inspiratif di sini:

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!