Aug
Pause dulu sebelum upload macam-macam! Waspada agar kita tidak berbagi berlebihan ke medsos.
Oversharing bisa dipahami sebagai tindakan membagikan terlalu banyak informasi tentang diri sendiri. Dengan media sosial menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masa kini, fenomena berbagi terlalu banyak ini menjadi marak untuk dijumpai.
Batas tindakan oversharing
Pada dasarnya setiap orang bebas berpendapat dan beraktivitas di media sosial sesuai keinginan masing-masing. Batas tindakan oversharing terletak pada definisi masing-masing. Sebagian orang mungkin menganggap berbagi foto keluarga adalah hal yang biasa, namun bagi kelompok lain, wajah anggota keluarga adalah privasi.
Intinya, sejauh mana informasi personal bisa diunggah dan diakses publik tergantung pada keputusan masing-masing.
Apa yang sebaiknya tidak dibagi di media sosial?
Nomor telepon pribadi, alamat rumah, bahkan tanggal lahir juga termasuk informasi yang sebaiknya disimpan, tidak untuk disebarkan. Pelaku kejahatan semakin lihai dan mereka bisa memanfaatkan tindakan overshare seseorang untuk mengumpulkan data seseorang.
Saat bepergian, usahakan untuk tidak oversharing dengan membagikan rencana perjalanan, informasi tiket, lokasi live, paspor, maupun nomor plat kendaraan.
Tidak hanya berbagi berlebihan tentang identitas, ada pula topik-topik tertentu yang sebaiknya tidak disampaikan lewat media sosial. Topik ini bersifat sensitif seperti curhatan atau kekesalan terhadap rekan kerja, keluhan tentang perusahaan, atau membahas keburukan orang lain. Oversharing hal-hal tersebut menjadikan seseorang nampak tidak profesional.
Bukan untuk menghalangi kebebasan menggunakan media sosial
Narasi tentang perlunya berhati-hati agar tidak oversharing bukanlah untuk menghalangi kebebasan di medsos. Pembahasan mengenai oversharing bertujuan untuk menjadi reminder atau pengingat agar setiap pengguna media sosial lebih bijak sebelum mengunggah berbagai hal.
Keberadaan jejak digital
Informasi yang sudah diunggah secara online akan menjadi bagian dari jejak digital seseorang. Jejak tersebut bisa tersebar dan jika tidak hati-hati bisa digunakan oleh pihak ketiga tanpa sepengetahuan pemilik unggahan tersebut.
Pause, berhenti sejenak sebelum mengunggah sesuatu. Pastikan bahwa unggahan tersebut tidak berisi informasi yang terlalu personal. Jangan sampai menyesal karena terlanjur oversharing dan merugi pada akhirnya.
Mari bijak menggunakan media sosial, hindari oversharing dan bagikan hal yang benar-benar bisa dikonsumsi publik.
Baca Ini Juga Yuk:
Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!
Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.
Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia
Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.
