Pentingnya Membaca Tabel Nutrisi, Berikut Caranya!

Pentingnya Membaca Tabel Nutrisi – Kemampuan membaca tabel nutrisi adalah hal yang penting untuk dipelajari. Dalam era kesadaran akan kesehatan dan gizi, membaca dan memahami label informasi gizi pada kemasan makanan adalah langkah penting dalam membuat pilihan makanan yang sehat. Tabel nutrisi memberikan informasi tentang kandungan kalori, nutrisi, dan bahan makanan dalam suatu produk.

Baca Juga:

• 10 Kandungan Nutrisi di dalam Ramyeon
• 10 Kandungan Nutrisi Penting di dalam Udon!

Pentingnya Membaca Tabel Nutrisi, Berikut Caranya!

1. Porsi Ukuran: Pada bagian paling atas tabel, biasanya tercantum porsi ukuran yang dianjurkan. Ini adalah ukuran yang digunakan untuk menghitung nilai gizi dalam tabel.
2. Kalori: Ini menunjukkan berapa banyak energi yang diperoleh dari makanan tersebut. Penting untuk memahami berapa banyak kalori yang akan Anda konsumsi.
3. Lemak: Bagian ini mencantumkan total lemak dalam makanan. Terdapat subkategori lemak jenuh dan lemak trans yang perlu dihindari atau dibatasi. Pilih makanan dengan kandungan lemak jenuh dan trans yang rendah.
4. Kolesterol: Nilai kolesterol mungkin tercantum di bagian lemak. Memperhatikan asupan kolesterol penting untuk menjaga kesehatan jantung.
5. Karbohidrat: Ini mencakup total karbohidrat dan serat diet. Karbohidrat yang baik berasal dari serat. Pilih makanan yang kaya serat untuk menjaga pencernaan dan mengontrol kadar gula darah.
6. Gula: Bagian ini menunjukkan jumlah gula yang ada dalam makanan. Batasi konsumsi gula tambahan, terutama gula olahan.
7. Protein: Nilai protein dalam makanan adalah informasi penting untuk pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Pilih makanan yang kaya protein untuk memenuhi kebutuhan gizi harian.
8. Vitamin dan Mineral: Beberapa label mungkin mencantumkan persentase nilai harian (DV) untuk vitamin dan mineral tertentu. Ini membantu Anda memahami berapa banyak nutrisi yang Anda peroleh dari satu porsi makanan.
9. Persentase Nilai Harian (DV): DV menunjukkan berapa banyak nutrisi dalam satu porsi makanan yang menyumbang ke dalam diet harian yang direkomendasikan. Misalnya, jika DV kalsium adalah 20%, artinya satu porsi makanan ini menyediakan 20% kebutuhan kalsium harian Anda.