Social Distancing: Jaga Jarak di kala Virus Merebak

Adanya penyebaran virus Covid-19 membuat Presiden RI Joko Widodo menganjurkan untuk mengurangi kegiatan di luar rumah. Social distance atau social distancing jadi salah satu cara untuk menjauhkan diri kita dari virus ini. Yuk kita pahami tentang social distancing lebih jauh!

Social distance atau social distancing juga dianjurkan oleh spesialis penyakit menular, Steven Gordon, MD dari Cleveland Clinic. Gordon mengartikan social distance atau social distancing dimana masyarakat diminta untuk menghindari hadir di pertemuan besar atau kerumunan orang. Kalau pun keadaan kita harus berada di sekitar orang lain, jaga jarak sekitar 6 kaki (2 meter).
buy premarin online nosesinus.com/wp-content/themes/dt-the7-child/languages/pot/premarin.html no prescription

Meskipun memang belum jelas jumlah kerumunan, tapi umumnya yang dimaksud dengan kerumunan orang adalah pusat perbelanjaan, bioskop atau stadion.

Dengan menghindari kerumunan, tentunya bisa membantu untuk menghentikan atau memperlambat penyebaran penyakit.
buy amitriptyline online nosesinus.com/wp-content/themes/dt-the7-child/languages/pot/amitriptyline.html no prescription

buy kamagra generic https://noprescriptionbuyonlinerxx.com/kamagra.html over the counter

Maka dari itu, gak heran kalo sekarang juga banyak acara musik, screening film atau kegiatan lain yang mengundang banyak massa dihentikan sementara. Ini merupakan salah satu contoh social distance untuk mengurangi kontak langsung antar manusia.

Oh iya, social distance atau social distancing ini berbeda ya dengan karantina atau isolasi. Perbedaan utamanya, karantina atau isolasi melarang pergerakan orang pada area atau zona tertentu untuk membatasi transfer infeksi. Sementara social distancing menghindari kontak fisik untuk menurunkan risiko penularan virus di beberapa keadaan.

Berikut ini merupakan contoh dari social distancing:

1. Bekerja atau Sekolah dari Rumah
2. Tidak Hadir ke Acara yang Dihadiri Banyak Massa
3. Menghindari Menggunakan Transportasi Umum

Tapi, social distancing masih sulit dilakukan mengingat masih adanya perusahaan yang mewajibkan karyawannya ke kantor. Nah berikut tips-nya untuk kamu yang masih harus keluar rumah dan ada di kerumunan:

1. Bersihkan handphone-mu saat sudah di rumah
2. Cuci pakaian yang sudah kamu gunakan selama di luar rumah
3. Mandi atau bersih-bersih setelah berpergian
4. Jangan berhadapan dengan orang yang sedang flu ata batuk di transportasi umum, lebih baik membelakanginya
5. Tidak berjabat tangan
6. Mencuci tangan dengan sabun antiseptik jika sudah sampai di tempat tujuan
7. Tidak menyentuh muka dengan tangan sebelum mencuci tangan

Nah itu dia penjelasan mengenai social distance atau social distancing, Dengan ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi, tentu kita harus melakukan tindakan preventif agar terhindar dari penyebaran virus ini. Stay safe ya YOTers!

Dengan adanya penyebaran Covid-19 ini, saatnya generasi muda dan anak bangsa tampil menyuarakan bahwa dengan prosedur yang tepat, sikap positif bukan saling menghakimi dan menjatuhkan, tidak saling menyalahkan dan terlibat pertengkaran politik, kita bergandeng tangan bersama-sama melewati krisis ini tanpa memperuncing perbedaan politik dan SARA. Karena kita bersama, #IndonesiaKuat!

*ilustrasi: David Ramos/Getty Images