Ubah Hobi Jadi Uang, Sudah Siap?

Siapa YOTers yang suka menggambar atau fotografi? Kalian pasti tahu dong kalau dua aktivitas tersebut bisa dijadikan ladang bisnis yang menjanjikan.

Hobi bisa dikembangkan menjadi sumber pendapatan yang menjanjikan. Hal baiknya lagi kita tidak hanya dapat keuntungan namun juga merasa senang ketika melakukannya. Nah, sebelum memulai bisnis dari apa yang kita sukai, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Apa saja tuh?

Jawab pertanyaan ini sebelum mengubah hobi jadi sumber cuan!

1. Apakah hobi tersebut memungkinkan untuk menjadi bisnis?

Hal terpenting sebelum memulai bisnis tentu saja kita perlu riset dulu, ygy Bestie. Coba deh lihat potensi pasar, apakah barang atau jasa yang kita jual bakal diminati alias kita lihat dulu apakah hobby kita ini memungkinkan untuk dijadikan bisnis. Lihat juga kemungkinan pesaing, modal, dan sumber daya apa saja yang diperlukan sebelum memulai usaha.

Contohnya nih, YOTers ada yang suka dan jago fotografi. Karena sekarang kita zaman apa-apa serba difoto, kamu bisa nih menangkap peluang ini dan memberdayakan skill kamu, misanya dengan menawarkan jasa foto wisuda ke teman-teman kampus.

2. Apa tujuan kita melakukannya?

Selain melakukan riset dan mempertimbangkan kelayakan (ceileh Si Paling Layak), tujuan juga tidak boleh dilewatkan dalam berbisnis. Tentukan tujuan apakah hobi ini dikembangkan untuk suka-suka semata, demi uang, atau keduanya.

Kita tahu kan kalau hobi merupakan kegiatan di waktu luang dan bisa membantu mengatasi stres. Kalau kita tentukan tujuan dengan jelas sejak awal, kita bisa mencegah Si Hobi ini berubah jadi sumber stres.

Bisnis yang diawali dari hobi tentu bisa jadi penghasilan tambahan. Namun jangan sampai kita tertekan karena tuntutan untuk membuatnya menjadi sangat besar sampai-sampai kita tidak merasa bahagia lagi ketika menjalaninya. Jika kita memang berorientasi pada uang, maka bisnis ini bisa kita kembangkan secara serius agar profit bisa berlipat.

3. Apakah bisnis tersebut sampingan atau justru full-time?

Pertanyaan ketiga adalah, bagaimana skala bisnis yang akan dilakukan. Kita bisa memilih apakah skalanya mau dibuat terbatas dan bersifat usaha sampingan atau sebaliknya. Langkah ini penting terutama jika kita sudah punya pekerjaan utama.

Kalau misal bisnis dari hobi ini punya potensi yang besar, maka kita bisa pertimbangkan ulang untuk menjadikannya sebagai profesi yang sifatnya full-time.

Nah, YOTers, sudah siap jadi pebisnis muda yang brilian? Siapa tahu hobi seru yang kamu jalani itu bisa jadi ladang cuan untukmu. Lumayan kan untuk tambahan uang saku. Tetap semangat!

Baca Juga:

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia 

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.