Bagaimana Cara Meminta Izin untuk Resign? Simak Berikut Ini!

Untuk meminta izin untuk resign, YOTers bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

1. Persiapkan diri: Sebelum meminta izin untuk resign, pastikan YOTers sudah mempertimbangkan keputusan ini dengan matang. Pikirkan alasan YOTers ingin resign dan pastikan YOTers telah memikirkan dampaknya.
2. Tentukan waktu yang tepat: Pilih waktu yang tepat untuk meminta izin resign. Idealnya, pilihlah waktu di mana atasan atau pimpinan YOTers tidak sedang terlalu sibuk atau sedang dalam keadaan yang baik untuk menerima pengunduran diri YOTers.
3. Ajukan permintaan secara langsung: Sebaiknya, ajukan permintaan pengunduran diri secara langsung kepada atasan atau pimpinan YOTers. Bicarakanlah dengan mereka secara tatap muka jika memungkinkan, atau melalui panggilan telepon jika tidak memungkinkan untuk bertemu langsung.
4. Bersikap profesional: Saat mengajukan permintaan pengunduran diri, tetaplah profesional dalam tutur kata dan sikap YOTers. Jelaskan dengan jelas dan singkat alasan YOTers ingin resign. Hindari menyebutkan hal-hal negatif atau mengkritik perusahaan atau rekan kerja.
5. Sediakan penjelasan tertulis: Selain mengajukan permintaan secara langsung, sediakan juga surat pengunduran diri tertulis. Dalam surat tersebut, sampaikan dengan jelas tanggal pengunduran diri YOTers dan tanda tangan sebagai tanda persetujuan. Pastikan surat tersebut mencantumkan rasa terima kasih YOTers kepada perusahaan atas kesempatan yang diberikan.
6. Siapkan untuk menjawab pertanyaan: Atasan atau pimpinan YOTers mungkin akan memiliki pertanyaan atau ingin memahami alasan YOTers lebih dalam. Siapkan diri untuk menjawab pertanyaan mereka secara jujur dan sopan.
7. Sampaikan keputusan dengan tegas: Pastikan YOTers menegaskan dengan tegas keputusan YOTers untuk resign. Hal ini memberikan kejelasan kepada atasan atau pimpinan YOTers mengenai niat YOTers.
8. Tetap profesional selama periode transisi: Setelah mengajukan permintaan pengunduran diri, tetaplah menjaga sikap profesional selama periode transisi. Bantu dengan pengalihan tanggung jawab dan penyerahan proyek kepada rekan kerja atau pihak yang ditunjuk.

Ingatlah bahwa setiap perusahaan memiliki kebijakan dan prosedur yang berbeda dalam mengurus pengunduran diri karyawan. Pastikan YOTers juga memeriksa kontrak kerja atau kebijakan perusahaan terkait dengan proses pengunduran diri.

Baca Juga

• 10 Istilah Psikologi yang Menggambarkan Perasaan yang Sulit Dijelaskan
• 8 Trik Psikologi Dalam Belajar, Tingkatkan Efektivitas dan Efisiensi Belajar!
• 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini