Basa Basi Biar Nggak Kaku

Pertemuan pertama kadang butuh basa basi biar nggak kaku dengan lawan bicara. Berinteraksi dengan orang baru adalah pengalaman yang penuh dengan peluang dan potensi. Pertanyaan-pertanyaan basa-basi dapat menjadi jembatan yang menghubungkan YOTers dengan orang lain, membantu membangun rasa percaya diri, dan mengawali percakapan dengan lancar. 

Baca Juga:

Saat YOTers ingin menjalin hubungan dengan orang baru, MinYOT bagi pertanyaan-pertanyaan, basa basi biar kalian nggak kaku!

1. Apa kabar?”

Pertanyaan ini adalah salah satu yang paling umum dan sederhana, tetapi tetap efektif untuk memulai percakapan. Ini menunjukkan minat YOTers terhadap keadaan lawan bicara.

2. “Apa yang biasa kamu lakukan dalam waktu luang?”

Pertanyaan ini dapat mengungkapkan minat YOTers terhadap hobi dan aktivitas mereka di luar pekerjaan atau kegiatan sehari-hari.

3. “Dari mana kamu berasal?”

Pertanyaan ini membuka peluang untuk berbicara tentang latar belakang dan perjalanan hidup mereka.

4. “Apa yang kamu kerjakan?”

Ini adalah pertanyaan yang umum tetapi penting. Hal ini memungkinkan YOTers untuk memahami lebih baik tentang pekerjaan dan minat profesional mereka.

5. “Apakah ada tempat yang ingin kamu kunjungi?”

Ini dapat memulai percakapan yang menarik tentang perjalanan dan tempat-tempat yang ingin mereka eksplorasi.

6. “Apa film, buku, atau musik favoritmu?”

Pertanyaan ini mengungkapkan preferensi hiburan mereka dan membuka peluang untuk diskusi lebih lanjut.

7. “Apakah kamu suka masak?”

Jika lalwan bicara memiliki minat dalam memasak, ini bisa menjadi topik yang menarik untuk dibahas.

8. “Apakah kamu punya hewan peliharaan?”

Pertanyaan ini dapat mengungkapkan aspek lain dari kehidupan mereka dan membuka jalan untuk cerita-cerita lucu atau menggemaskan.

9. “Apa pencapaian terbesarmu?”

Ini memungkinkan lawan bicara menceritakan  tentang keberhasilan dan tantangan yang telah mereka hadapi.

10. “Apa yang membuatmu tertarik pada acara ini?”

Pertanyaan ini sesuai dalam konteks pertemuan atau acara khusus. Ini membuka dialog tentang minat bersama atau tujuan hadir dalam acara tersebut.

Dengarkan dengan seksama dan tanggapi dengan hormat terhadap apa yang lawan bicara katakan. Pertanyaan-pertanyaan basa-basi ini hanyalah titik awal, dan dari sana, percakapan dapat berkembang menjadi topik-topik yang lebih dalam dan bermakna. Dengan memperhatikan minat dan perasaan orang lain, YOTers dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan lebih berarti. 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.