Bentuk Bullying di Tempat Kerja dan Tindakan yang Harus Dilakukan

Bullying di tempat kerja dapat mencakup tindakan-tindakan yang merendahkan, mempermalukan, atau membuat seseorang merasa tidak aman atau tidak nyaman di lingkungan kerja. Bullying di tempat kerja dapat dilakukan oleh rekan kerja, atasan, atau bawahan. Beberapa bentuk bullying di tempat kerja yang umum meliputi:

  1. Verbal bullying: termasuk menyindir, memaki, dan melecehkan secara verbal.
  2. Non-verbal bullying: termasuk penolakan, mengabaikan, atau mengisolasi seseorang dari kelompok atau kegiatan tertentu.
  3. Fisik bullying: termasuk mengancam atau melakukan kekerasan fisik.
  4. Cyberbullying: terjadi melalui komunikasi elektronik seperti email, pesan teks, atau media sosial.

Jika YOTers mengalami bullying di tempat kerja, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan:

  1. Laporkan kepada atasan atau HR: bicaralah dengan atasan atau departemen sumber daya manusia untuk memberi tahu mereka tentang situasi yang YOTers alami.
  2. Minta bantuan dari rekan kerja yang dapat dipercaya: rekan kerja yang dapat dipercaya dapat membantu YOTers untuk menghadapi situasi tersebut.
  3. Jangan merespons secara emosional: cobalah untuk tetap tenang dan tidak merespons dengan emosi yang tinggi, karena hal ini dapat memperburuk situasi.
  4. Cari dukungan: cari dukungan dari keluarga, teman, atau profesional yang dapat membantu YOTers mengatasi masalah tersebut.
  5. Catat kejadian: catat semua kejadian yang terjadi, termasuk tanggal, waktu, dan saksi-saksi yang ada.

Bullying di tempat kerja merupakan masalah yang serius dan harus ditangani dengan cepat dan tepat agar tidak berdampak pada kesehatan mental dan produktivitas kerja seseorang.

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini