Budaya Kerja yang Disukai Gen Z, Lebih Santai?

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an dan awal 2000-an, memiliki preferensi dan nilai-nilai yang berbeda dalam budaya kerja. Beberapa ciri khas budaya kerja yang disukai oleh generasi ini termasuk:

1. Fleksibilitas waktu dan tempat kerja: Generasi Z cenderung menginginkan fleksibilitas dalam jadwal kerja dan tempat kerja. Mereka cenderung lebih menyukai fleksibilitas jam kerja, bekerja dari rumah, atau memanfaatkan teknologi yang memungkinkan kerja jarak jauh.
2. Keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi: Generasi Z menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Mereka ingin memiliki waktu untuk mengejar minat pribadi, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman-teman, serta menjaga kesehatan dan keseimbangan mental.
3. Kolaborasi dan partisipasi: Generasi Z cenderung lebih suka lingkungan kerja yang kolaboratif, di mana mereka dapat berkontribusi dan berpartisipasi secara aktif. Mereka menyukai tim yang inklusif dan adanya ruang untuk berbagi ide dan mendapatkan umpan balik.
4. Teknologi dan inovasi: Generasi Z tumbuh dengan teknologi digital dan mengharapkan penggunaan teknologi yang canggih di tempat kerja. Mereka cenderung menyukai lingkungan yang inovatif, dengan akses ke alat dan platform digital yang membantu mereka dalam melakukan pekerjaan mereka dengan lebih efisien.
5. Pemupukan keterampilan dan pertumbuhan pribadi: Generasi Z sangat peduli dengan pengembangan keterampilan dan pertumbuhan pribadi. Mereka mencari kesempatan untuk belajar dan berkembang dalam pekerjaan mereka, serta ingin memiliki rencana karir yang jelas dan kesempatan untuk naik pangkat.
6. Dampak sosial dan lingkungan: Generasi Z umumnya sangat peduli dengan isu-isu sosial dan lingkungan. Mereka cenderung mencari organisasi yang memiliki tanggung jawab sosial dan lingkungan yang kuat, serta ingin berkontribusi pada perubahan positif di dunia melalui pekerjaan mereka.

Ini hanya beberapa contoh budaya kerja yang disukai oleh generasi Z. Tentu saja, tidak semua anggota generasi ini memiliki preferensi yang sama, dan preferensi individu dapat bervariasi. Penting bagi perusahaan untuk memahami nilai-nilai dan preferensi generasi Z dalam menciptakan budaya kerja yang menarik bagi mereka.

Baca Juga

• Stress Release, Bersiap untuk Bangkit!
• Terjebak di Toxic Relationship? Buka Pikiranmu dengan 7 Lagu Ini!
• 4 Film Horor Indonesia yang Sukses Mendunia

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini