Dampak Cyberbullying Pada Remaja, Mempengaruhi Mental

Menurut jurnal kesehatan Cadernos de Saude Publica, angka kejadian cyberbullying bisa bervariasi dari 6.5 persen hingga 35.4 persen di berbagai penjuru dunia. Hasil penelitian tersebut juga menjelaskan bahwa korban dan pelaku dari cyberbullying biasanya memiliki pengalaman dan merasakan dampak bullying pada masa sebelumnya. Penggunaan internet, kamera web, dan berkirim pesan teks lebih dari tiga jam setiap hari juga berkaitan dengan cyberbullying.

Aktivitas cyberbullying merupakan salah satu fenomena yang cukup sering menjadi sorotan. Sebab, aktivitas ini merupakan salah satu bentuk kekerasan yang diekspresikan melalui media elektronik.

Cyberbullying mencakup mengirimkan, mengunggah, atau membagikan konten yang negatif mengenai orang lain dengan tujuan melukai perasaan atau menjatuhkan mental orang tersebut. Hal ini juga termasuk membagikan informasi personal terkait orang lain, yang menyebabkan orang tersebut menjadi merasa malu atau direndahkan.

 

Apa Dampak Cyberbullying Pada Remaja?

Menurut salah satu penelitian yang dipresentasikan pada rapat tahunan American Psychiatric Association, remaja yang mengalami cyberbullying memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami beberapa gangguan kesehatan mental, terutama bila sebelumnya pernah menjadi korban kekerasan emosional.

Baca Juga

Penelitian yang dilakukan di salah satu rumah sakit swasta di Westchester County, New York, tersebut mengumpulkan data mengenai penggunaan media sosial dan cyberbullying dari 50 pasien rawat inap yang berusia 13 hingga 16 tahun.

Menurut Samantha B. Saltz, dokter residen di bagian psikiatri anak dan remaja dari University of Miami Miller School of Medicine dan Jackson Memorial Hospital di Florida, para remaja yang merupakan korban dari cyberbullying umumnya lebih cenderung mengalami depresi sedang hingga berat, emosional, dan merasa tidak percaya diri. Riwayat mengalami kekerasan emosional sebelumnya juga dikaitkan secara signifikan dengan perundungan siber ini.

Bahayanya, cyberbullying juga dikaitkan dengan penggunaan zat terlarang serta percobaan bunuh diri. Oleh sebab itu, tenaga profesional kesehatan perlu memahami dampak yang disebabkan oleh interaksi tidak sehat yang terjadi di lingkungan virtual terhadap kesehatan mental dari para remaja.

 

Butuh Inspirasi?

Jika kamu ingin mendapatkan informasi dan motivasi lainnya, bisa kunjungi konten tentang self development, tips karir, dan masih banyak lagi hanya di Youtube Young On Top di bawah ini.