Perbedaan Teh Hijau dan Teh Biasa: Warna, Rasa, dan Manfaat

perbedaan teh hijau dan teh biasa

Teh adalah minuman yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Teh memiliki berbagai jenis yang membedakan warna, rasa, dan manfaatnya. Dua jenis teh yang sering dikonsumsi adalah teh hijau dan teh biasa. Apa saja perbedaan antara kedua jenis teh ini?

Warna

Perbedaan warna antara teh hijau dan teh biasa disebabkan oleh proses pengolahan yang berbeda. Teh hijau diproses dari daun teh yang sama dengan teh biasa, namun tanpa melalui proses oksidasi yang lebih panjang. Setelah dipetik, daun teh langsung diolah dengan cara dipanggang, digulung, dan kemudian dikeringkan. Proses ini membuat warna daun teh tetap hijau dan tidak berubah menjadi cokelat. Sedangkan teh biasa, yang biasanya termasuk ke dalam jenis teh hitam, melalui proses oksidasi yang lebih lama sehingga daun teh berubah warna menjadi cokelat gelap. Warna ini kemudian tercermin pada warna minuman yang dihasilkan. Teh hijau memiliki warna yang lebih terang dan segar, sedangkan teh biasa memiliki warna yang lebih gelap dan pekat.

Rasa

Perbedaan rasa antara teh hijau dan teh biasa juga dipengaruhi oleh proses pengolahan yang berbeda. Teh hijau memiliki rasa yang lebih lembut, ringan, dan menyegarkan. Teh hijau juga memiliki aroma yang khas yang berasal dari senyawa antioksidan polifenol, khususnya epigallocatechin-3-gallate (EGCG). Sedangkan teh biasa memiliki rasa yang lebih kuat, pahit, dan tajam. Teh biasa juga memiliki aroma yang lebih intens yang berasal dari senyawa antioksidan polifenol lainnya, yaitu theaflavin. Rasa dari kedua jenis teh ini juga dipengaruhi oleh cara menyeduhnya. Teh hijau sebaiknya diseduh dengan air bersuhu 70-80 derajat Celsius selama 2-3 menit, sedangkan teh biasa sebaiknya diseduh dengan air mendidih selama 3-5 menit.

Manfaat

Perbedaan manfaat antara teh hijau dan teh biasa terkait dengan kandungan antioksidan polifenol yang berbeda. Teh hijau kaya akan EGCG yang memiliki manfaat untuk menghambat perkembangan sel kanker, mengurangi penumpukan plak beta-amyloid di otak pada orang dengan Alzheimer, memberi efek nyaman dan rileks bagi tubuh, hingga bertindak sebagai anti mikroba. Teh hijau juga kaya akan vitamin C yang baik untuk sistem kekebalan tubuh. Sedangkan teh biasa kaya akan theaflavin yang memiliki manfaat untuk menunjang produksi antioksidan alami dalam tubuh, melindungi sel lemak dari kerusakan akibat radikal bebas, menurunkan kadar kolesterol dan gula darah tinggi, serta melindungi fungsi jantung dan pembuluh darah. Teh biasa juga kaya akan kafein yang dapat meningkatkan fungsi otak, kewaspadaan, reaksi, sekaligus ingatan jangka panjang.

Itulah perbedaan antara teh hijau dan teh biasa dari segi warna, rasa, dan manfaatnya. Kedua jenis teh ini memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Anda dapat memilih jenis teh sesuai dengan selera dan kebutuhan Anda.

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published.