20 Fakta Menarik Seputar Otak Manusia

Berikut adalah beberapa fakta menarik mengenai otak:

1. Otak manusia memiliki sekitar 100 miliar sel saraf atau neuron.
2. Berat otak manusia rata-rata sekitar 1,3 kilogram.
3. Otak memproses informasi dengan kecepatan sekitar 120 meter per detik.
4. Otak membutuhkan sekitar 20% dari asupan oksigen dan nutrisi yang masuk ke dalam tubuh.
5. Pada saat seseorang tidur, otak masih aktif dan mengolah informasi.
6. Otak terus berkembang hingga usia sekitar 25 tahun.
7. Latihan fisik dan mental dapat meningkatkan fungsi otak dan memperkuat koneksi neuron.
8. Otak mampu menyimpan informasi lebih banyak dari yang dapat diukur oleh manusia, dengan kapasitas memori yang diyakini mencapai terabyte.
9. Otak memiliki kemampuan neuroplastisitas, yaitu kemampuan untuk membangun kembali jalur saraf dan mengubah fungsi otak setelah mengalami cedera atau penyakit.
10. Otak dapat dipengaruhi oleh lingkungan, seperti kebiasaan hidup sehat, pendidikan, dan paparan stimulasi intelektual.
11. Otak memiliki jaringan saraf sepanjang 160.000 km, cukup untuk mengelilingi dunia sebanyak empat kali.
12. Saat terjadi migrain, otak mengalami perubahan aktivitas yang signifikan dan dapat mempengaruhi seseorang selama berhari-hari.
13. Otak menghasilkan gelombang otak yang dapat diukur dengan elektroensefalogram (EEG), seperti gelombang beta saat bangun dan gelombang delta saat tidur dalam.
14. Saat otak sibuk memproses informasi, aliran darah ke otak akan meningkat.
15. Setiap orang memiliki pola aktivitas otak yang unik dan dapat diidentifikasi dengan teknologi pencitraan otak seperti fMRI.
16. Otak dapat menghasilkan neurotransmitter yang berbeda, seperti dopamin, serotonin, dan endorfin, yang mempengaruhi suasana hati dan perilaku manusia.
17. Otak juga menghasilkan gelombang gamma saat menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi, seperti memecahkan masalah matematika atau menciptakan musik.
18. Memainkan instrumen musik dapat memperbaiki fungsi otak dan meningkatkan koneksi antara lobus parietal dan frontal.
19. Otak tidak dapat merasakan sakit karena tidak memiliki reseptor nyeri, tetapi dapat menafsirkan sinyal dari sel saraf lain sebagai rasa sakit.
20. Meskipun otak berhenti berkembang pada usia sekitar 25 tahun, otak tetap mampu mengubah dan memperbaiki koneksi neuron dengan latihan dan pembelajaran seumur hidup.

Baca Juga

• Deretan Komunitas Anak Muda Indonesia yang Peduli Kesehatan Mental
• Obesophobia, Si Paling Takut Gemuk!
• 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini