Anti Miskom dan Hindari Asumsi dengan Berani Bertanya

Pepatah bilang malu bertanya sesat di jalan. Sementara itu berani bertanya bisa membantu kita menghindari sikap mudah berasumsi. Asumsi adalah penyebab dari miskomunikasi atau kesalahpahaman. Berasumsi artinya menebak-nebak berdasarkan informasi terbatas yang dimiliki.

 

Tanya dulu, biar tidak sok tahu

Ketika menerima suatu informasi dan ada hal yang belum dipahami, tanyakan. Bertanyalah hingga benar-benar paham. Jangan sampai ketidaktahuan dan asumsi kita menyebabkan kegagalan dalam tim.

Tidak ada informasi yang sempurna dan begitu banyak keputusan dibuat berdasarkan pengetahuan yang tidak lengkap. Pengetahuan yang rumpang tersebut kemudian diisi oleh asumsi.

Masalah dapat muncul ketika seseorang membuat keputusan dengan dasar pengetahuan yang kurang. Ini artinya asumsi bisa dicegah dengan melengkapi pengetahuan secara utuh.

 

Bagaimana supaya informasi bisa utuh?

Kita telah menyebutkan caranya di atas, yakni bertanya.

Bertanya tidak membuat kita kehilangan sesuatu. Mengajukan pertanyaan juga menunjukkan bahwa kita benar-benar memperhatikan informasi yang disampaikan.

Ketika kita mengirimkan email kepada rekan kerja, kirimkan pesan kepada penerima tersebut. Tanyakan apakah email telah diterima dengan baik.

 

Pada kasus lain, kita meminta bantuan seorang rekan, jangan berasumsi bahwa mereka telah memahami instruksi kita secara utuh. Tanyakan apakah ada yang kurang jelas, dan pastikan untuk terus mengikuti progress pengerjaannya.

Sekali lagi, jangan berasumsi bahwa rekan tersebut 100% mengerjakannya seperti yang kita harapkan. Di sisi lain, ketika kita menjadi pihak yang menerima tugas, cermati tugas dan tanyakan ketika ada panduan yang kurang dimengerti.

 

Biasakan mendengarkan

Selain bertanya, coba dengarkan penjelasan orang lain sebelum membela diri sendiri. Seringkali miskomunikasi terjadi akibat kita cenderung masa bodo dengan penjelasan orang lain. Padahal, ada hal-hal di balik tindakan orang lain yang kita tidak ketahui.

Mendengarkan akan menghindari asumsi karena kita memberi waktu untuk menilai, apakah penjelasan orang lain tersebut valid.

Adakah asumsi yang baik? Ada, sebagai contoh, berasumsi tentang waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan sesuatu atau asumsi durasi perjalanan.

 

Baca Ini Juga Yuk

 

Good news!

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia https://phoenixunited.id/register/

Fun jogging yuk!

Phoenix United bakal ajak kalian seru-seruan, salah satunya dengan jogging bareng di Gelora Bung Karno. Buruan daftar di sini: bit.ly/funjogging

 

 

Butuh inspirasi?

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.