Bekerja Saat Sakit dan Bagaimana Menghadapinya

Bekerja saat sakit adalah dua situasi yang siapapun tidak inginkan. Namun terkadang kita kepikiran nih, terus bagaimana dong pekerjaan kita?

Ada orang yang memaksakan diri untuk tetap hadir di kantor, namun ada keinginan pula untuk stay di rumah demi memulihkan keadaan. Lantas bagaimana langkah yang tepat?

Eits, tunggu dulu! Sebelum kita bahas lebih lanjut, ingat ya kalau sakit yang kita bicarakan bukanlah sesuatu yang dibuat-buat demi meninggalkan pekerjaan dan tanggung jawab kita di tempat kerja.

Hal yang perlu dilakukan

 

1. Tidak masuk kerja

First thing first, jika sakit maka tidak usah memaksakan diri untuk bekerja, apalagi kalau penyakit yang diderita sifatnya menular seperti flu.

Hal yang perlu kita perhatikan lainnya adalah kondisi kesehatan kita sendiri. Coba pikirkan bagaimana jika keadaan semakin memburuk dan kinerja terganggu. Produktivitas kita akan semakin menurun dalam kondisi sakit.

 

2. Segera menghubungi kantor

Ketika sakit dan tidak masuk kerja, segera beri kabar kepada pihak kantor. Jangan biarkan mereka menunggu dan bingung akibat kita tidak ada kabar.

Ketika kabar disampaikan dengan segera, orang yang ada di kantor akan bisa melakukan penyesuaian lebih cepat dan melakukan back-up terhadap pekerjaan yang terpaksa ditinggalkan.

 

3. Memberi bantuan jika mampu

Apabila merasa mampu, YOTers bisa memberikan bantuan seperlunya kepada teman secara virtual. But still, lebih baik kita benar-benar beristirahat dan memulihkan keadaan.

 

4. Menyampaikan hal penting tentang pekerjaan yang ditinggalkan

Bekerja saat sakit memang penuh dilema. Jika kita memutuskan untuk izin, sampaikan hal-hal penting misalnya lokasi dokumen tertentu dalam komputer untuk memudahkan rekan kerja.

 

Tidak boleh dilakukan

 

1. Menghilang

YOTers! Usahakan untuk tidak menghilang bak Avatar ketika sedang dibutuhkan dunia. Sebisa mungkin berkabarlah. Atasan dan rekan kerja kemungkinan besar akan berusaha mengerti keadaan dan tidak akan merundung dengan telepon berulang-ulang jika sudah menerima kabar.

 

2. Sakit tapi tidak sakit

Tidak boleh memanfaatkan izin sakit untuk hal yang tidak signifikan dan tidak mengganggu kerja. Biasanya saat sakit pihak kantor akan meminta bukti berupa surat dokter atau bukti lain yang relevan.

Tidak ada orang yang ingin sakit, namun jika tiba-tiba sakit, ketahui batas diri sendiri dan jangan memaksakan diri.

 

Baca Ini Juga Yuk:

 

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.