Hindari Burnout, Coba Micro Breaks

Burnout bisa dipahami sebagai kondisi kelelahan emosional, fisik, serta mental yang disebabkan oleh rasa stres yang berlebihan.

Gejala burnout diantaranya mood yang berubah-ubah, terlalu sensitif, merasa kewalahan dengan pekerjaan, merasa lelah setiap saat, dan hilangnya motivasi untuk mengerjakan rutinitas.

Seseorang yang terlalu memaksakan diri dan dituntut terlalu tinggi rentan mengalami burnout. Pada awalnya mungkin seseorang bersemangat mengerjakan suatu tanggung jawab yang dibebankan.

Namun jika selama mengerjakannya ia tidak memberikan waktu istirahat yang layak, tubuh dan pikiran akan semakin lelah dan burnout bisa timbul.

 

Salah satu metode yang bisa terapkan untuk mencegah kelelahan akibat bekerja terlalu lama adalah micro breaks.

Micro breaks adalah istirahat sejenak yang diambil di tengah-tengah pekerjaan. Sesuai namanya, durasi istirahat yang diambil cukup singkat yakni hanya beberapa menit.

 

Mengapa micro breaks untuk atasi burnout?

Tubuh dan pikiran yang bekerja akan mengalami penurunan konsentrasi. Jika dibiarkan, energi yang dimiliki tubuh dan pikiran semakin terkuras. Micro breaks berfungsi untuk melakukan recharge atau pengisian daya secara singkat.

 

Cara mempraktikkan micro breaks

Tidak ada aturan baku dalam micro breaks, pada intinya seseorang perlu melakukan istirahat sejenak setelah bekerja dalam durasi yang lama.

Contoh penerapan micro breaks misalnya 3 menit istirahat setelah 30 menit mengetik skripsi dan seterusnya. Selama tiga menit ini, seseorang bisa saja pergi ke ruang makan untuk mengambil air minum atau melakukan peregangan ringan.

Kemudian ketika sudah berada di depan laptop selama satu jam, seseorang bisa mengambil sesi break yang lebih lama—taruh kata selama 15 menit.

 

Micro breaks dapat berperan sebagai salah satu langkah mencegah terjadinya burnout. Namun penting untuk dicatat bahwa istirahat bukanlah satu-satunya faktor. Tekanan yang terlalu besar dan reward yang minim adalah dua dari sekian hal yang tidak bisa dikendalikan dengan cara beristirahat.

Pesan penting dari adanya micro breaks adalah seseorang perlu mengetahui batas kemampuan diri sendiri dan memberikan waktu istirahat yang layak pada dirinya.

Jadi, selalu ingat untuk istirahat ya YOTers. Ini semua demi kebaikanmu. Jaga diri baik-baik ya!

 

Baca Juga Nih:

 

Ingin dapat lebih banyak konten tentang inspirasi, bisnis, tips karir, self-development, dan lainnya? Yuk nonton di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.