Belajar Sukses Mendunia dari Sistem Kerja Idol K-Pop

Sering kali orang memandang rendah idol K-Pop, entah itu dengan sebutan plastik sampai menganggap fisik mereka lemah karena menari-nari.
buy ventolin online www.californiaretina.com/wp-content/themes/twentytwentythree/parts/html/ventolin.html no prescription

Padahal ada banyak sekali pelajaran sukses dari sistem kerja Idol K-pop.
buy elavil online www.californiaretina.com/wp-content/themes/twentytwentythree/parts/html/elavil.html no prescription

  1. Audience of One

Idol K-Pop kebanyakan pasti sudah ikut trainee, pelatihan yang berguna untuk karir mereka. Seperti menari, menyanyi hingga akting. Bukan hanya bakat, mereka juga ditempa untuk kuat mental dan fisik. Sehingga persiapan latihan mereka entah akan manggung  untuk 1 atau 10.000 orang, persiapan latihan, kesehatan dan penampilannya tetap sama.

Begitu pula dalam dunia pekerjaan atau bisnis, sekecil atau sebesar apa pun profit yang akan dicapai maka kita harus 100% dalam mengerjakannya. Ambil peluang kecil dengan niat mendapat keuntungan besar di kemudian hari. BTS dulu hanya memiliki segelintir penggemar, sekarang para army sudah ada di seluruh penjuru dunia. Bahkan mereka pernah meluncurkan lagu Love My Self bekerja sama dengan Badan Dana Anak-Anak PBB (UNICEF)

Kalau kata Pak Wishnutama, pendiri NET TV, kita harus mengerjakan sesuatu dengan hasil zero mistake, tidak ada kesalahan.

  1. Menghargai Penonton

Dulu idol K-Pop pasti pernah manggung di festival kecil dengan penonton yang minim. Bahkan beberapa mungkin belum mengenal mereka. Namun, berdasar dengan tekat yang kuat dan niat tak ingin mengecewakan penggemar, mereka tampil epik dengan energi yang luar biasa. Penampilan yang ditunjukkan tetap sama baik di tingkatan festival atau VVIP sekalipun.

Sebagai pekerja bisnis, klien besar atau kecil, pelanggan baru atau reguler harus tetap mendapat servis yang sama. Tidak perlu membedakan pelayanan agar pelanggan merasa dapat perlakuan adil, merasa tidak diremehkan. All out saja dengan semua hal yang kita punya serta hargai mereka yang datang.

  1. Perform as if it was your last

Totalitas di setiap pekerjaan itu penting, karena tidak ada jaminan bahwa pekerjaan ini akan ada selamanya. Seperti idol K-Pop yang terus trainee sampai akhirnya menjadi anggota band, lalu manggung beribu kali sampai akhirnya terkenal. Bosan memang pasti sekali-kali ada, namun jangan sampai rasa itu membuat kita cepat puas kemudian mundur. Tunjukkan semua hal yang kamu lakukan secara total layaknya itu adalah hal terakhir yang bisa kamu kerjakan.

Idol K-Pop tidak selamanya buruk, bukan?

Baca artikel lain di sini:

Tonton video inspiratif di sini:

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini!