Efek Terapi Musik dalam Meringankan Kecemasan

Efek Terapi Musik dalam Meringankan Kecemasan

Kecemasan adalah salah satu gangguan kesehatan mental yang sering dialami oleh banyak orang. Kecemasan dapat menyebabkan berbagai gejala fisik dan psikologis, seperti jantung berdebar, sesak napas, keringat dingin, gelisah, khawatir, takut, dan panik. Kecemasan juga dapat mengganggu kualitas hidup dan produktivitas seseorang.

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kecemasan adalah dengan terapi musik. Terapi musik adalah penggunaan musik sebagai alat untuk membantu proses penyembuhan atau pemulihan kesehatan seseorang. Terapi musik dapat dilakukan dengan mendengarkan, membuat, atau bermain musik.

Bagaimana Terapi Musik Bekerja?

Terapi musik bekerja dengan mempengaruhi sistem saraf pusat, sistem endokrin, dan sistem imun seseorang. Terapi musik dapat merangsang pelepasan hormon dan neurotransmiter yang dapat mempengaruhi suasana hati, emosi, dan perilaku seseorang. Beberapa hormon dan neurotransmiter yang dipengaruhi oleh terapi musik adalah:

  • Endorfin: hormon yang dapat menimbulkan perasaan senang, nyaman, dan rileks.
  • Serotonin: neurotransmiter yang dapat menimbulkan perasaan bahagia, tenang, dan puas.
  • Dopamin: neurotransmiter yang dapat menimbulkan perasaan gembira, bersemangat, dan termotivasi.
  • Oksitosin: hormon yang dapat menimbulkan perasaan cinta, kasih sayang, dan kepercayaan.
  • Kortisol: hormon yang dapat menimbulkan perasaan stres, cemas, dan takut.

Terapi musik dapat membantu menurunkan kadar kortisol dan meningkatkan kadar hormon dan neurotransmiter positif lainnya. Dengan demikian, terapi musik dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kesejahteraan psikologis seseorang.

Bagaimana Cara Melakukan Terapi Musik?

Terapi musik dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung pada preferensi dan kondisi seseorang. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

  • Mendengarkan musik yang menenangkan, seperti musik klasik, instrumental, atau alam.
  • Membuat atau menulis lagu yang mengungkapkan perasaan atau pengalaman seseorang.
  • Bermain alat musik yang disukai atau mudah dimainkan, seperti gitar, piano, atau biola.
  • Bernyanyi atau melantunkan lagu yang memiliki makna positif atau menyenangkan bagi seseorang.
  • Bergabung dengan kelompok musik atau paduan suara yang memiliki tujuan bersama atau minat yang sama.

Terapi musik dapat dilakukan secara mandiri atau dibantu oleh seorang terapis musik profesional. Terapi musik juga dapat dikombinasikan dengan terapi lainnya, seperti terapi kognitif perilaku, meditasi, yoga, atau akupunktur.

Itulah beberapa informasi mengenai efek terapi musik dalam meringankan kecemasan. Semoga bermanfaat!

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published.