Jul
Obesitas adalah kondisi ketika lemak yang menumpuk di dalam tubuh sangat banyak akibat kalori masuk lebih banyak dibandingkan yang dibakar. Obesitas dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, hipertensi, diabetes, dan gangguan psikologis. Obesitas berbeda dengan kelebihan berat badan (overweight), yang bisa disebabkan oleh massa otot atau cairan dalam tubuh.
Penyebab Obesitas
Penyebab utama terjadinya obesitas adalah ketidakseimbangan antara asupan energi dengan pengeluaran energi. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hal ini antara lain:
- Pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan cepat saji, minuman manis, atau makanan tinggi lemak dan gula
- Kurangnya aktivitas fisik atau olahraga
- Faktor genetik atau keturunan
- Faktor hormonal, seperti gangguan tiroid atau sindrom Cushing
- Faktor psikologis, seperti stres, depresi, atau gangguan makan
- Penggunaan obat-obatan tertentu, seperti kortikosteroid atau antidepresan
Gejala Obesitas
Obesitas tidak memiliki gejala yang pasti, namun dapat ditentukan dengan mengukur indeks massa tubuh (IMT) atau body mass index (BMI). IMT adalah rasio antara berat badan dengan kuadrat tinggi badan. Rumusnya adalah:
IMT = berat badan (kg) / (tinggi (m) x tinggi (m))
Jika IMT lebih dari 25, maka termasuk kelebihan berat badan. Jika IMT lebih dari 30, maka termasuk obesitas.
Selain IMT, ada juga cara lain untuk mengukur lemak tubuh, seperti lingkar pinggang, rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP), tebal lipatan kulit, atau kadar lemak tubuh dengan alat bioelectrical impedance analysis (BIA).
Cara Mengatasi Obesitas
Cara utama untuk mengatasi obesitas adalah dengan mengatur pola makan sehat dan sesuai dengan kebutuhan kalori harian. Hindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan asupan kalori berlebih. Pilihlah makanan yang kaya serat, protein, vitamin, dan mineral. Perbanyak konsumsi sayur, buah, biji-bijian, kacang-kacangan, dan susu rendah lemak.
Selain itu, lakukan juga aktivitas fisik atau olahraga secara rutin setiap hari. Pilihlah olahraga yang sesuai dengan kemampuan dan minat Anda. Olahraga dapat membantu membakar kalori dan lemak dalam tubuh, serta meningkatkan metabolisme dan kesehatan jantung.
Jika cara-cara tersebut tidak efektif menurunkan berat badan, dokter dapat merekomendasikan pengobatan obat-obatan atau operasi. Obat-obatan yang dapat digunakan untuk mengobati obesitas antara lain orlistat, liraglutide, atau phentermine. Operasi yang dapat dilakukan antara lain gastrektomi vertikal, bypass lambung, atau pemasangan cincin lambung.
Obesitas adalah kondisi yang dapat dicegah dan diatasi dengan perubahan gaya hidup sehat. Jika Anda mengalami obesitas atau kelebihan berat badan, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Baca Juga
- Bagaimana Cara Memulai Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga? Simak Selengkapnya!
- 7 Cara Menemukan Ketenangan Dalam Hidup
- 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!
Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu! Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini
