Waspada Kebocoran Data, Yuk Amankan Identitas Diri

Halo YOTers! Sekarang semua jadi serba digital nih, tapi kita kedatangan ancaman dari penggunaan teknologi digital tersebut, misanya peretasan atau kebocoran data.

 

Belakangan peristiwa kebocoran data penduduk sedang ramai. Seram juga ya kalau ternyata data kita yang disalahgunakan. Data diri kita sangat berpotensi untuk mengalami yang namanya identity theft alias pencurian data nih.

Sudah tidak terhitung kan kasus penipuan dimana pelaku menggunakan data orang lain untuk pinjaman online, kredit, atau manipulasi lainnya.

 

Apa saja hal yang termasuk dalam objek pencurian data?

Berbagai hal yang termasuk dalam identitas bisa menjadi sasaran identity theft, mulai dari nama lengkap, nomor dalam kartu kredit, tanggal lahir, atau informasi keluarga.

Data tersebut dapat disalahgunakan untuk dijual pada pihak ketiga, melakukan pembobolan pada rekening, hingga menagihkan hutang pada korban identity theft. Seram banget ya YOTers!

That’s why di tengah hiruk pikuk berita kebocoran data, YOT ingin kasih tips buat kalian untuk langkah pencegahan. Setidaknya kita sudah waspada di awal ya, meskipun kita tahu kalau aplikasi atau website masih rawan peretasan.

 

1. Beri watermark pada hasil scan dokumen

Belakangan ini membubuhkan watermark pada dokumen yang di-scan diperbincangkan di media sosial. Watermark ini dapat menjadi cara untuk mencegah penyalahgunaan informasi oleh pelaku identity theft.

Tak jarang kita mendengar tersebarnya foto kartu identitas seseorang yang kemudian digunakan sebagai jaminan pinjaman online.

 

2. Simpan kartu-kartu dan struk bank dengan baik

YOTers! Setelah menggunakan kartu ATM untuk bertransaksi, segera simpan kartu dan jangan lupa untuk memeriksa apakah ada yang tertinggal di mesin ATM, termasuk struk transaksi.

Selain struk bank, jaga dokumen cetak seperti hasil pengecekan kesehatan dan surat-surat berharga lain. Meski sudah tidak digunakan, jangan lupa untuk menghancurkan kertas-kertas tersebut menggunakan paper shredder.

 

3. Tidak asal membuang kemasan paket

Setelah membuka paket, jangan lupa untuk merusak dengan memotong lembar berisi nama dan alamat. Identity theft tidak hanya berlangsung secara online namun juga dari data-data fisik seperti pada kemasan paket.

 

4. Jaga keamanan informasi secara digital

Saat ini identity theft secara digital semakin menjadi-jadi. Buat kata sandi yang kuat untuk semua aplikasi atau situs web. Catat kata sandi tersebut pada buku catatan khusus atau note dalam ponsel jika khawatir akan lupa.

 

5. Jangan buka situs yang mencurigakan

Selain itu hindari mengakses situs web yang mencurigakan atau tidak aman. Periksa tanda gembok kunci di dekat search bar, apakah terkunci atau terbuka. Jika terbuka, maka situs tersebut tidak aman.

 

Rekomendasi untuk YOTers

 

Good news!

Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!

Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.

Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia 

Fun jogging yuk!

Phoenix United bakal ajak kalian seru-seruan, salah satunya dengan jogging bareng di Gelora Bung Karno. Buruan daftar di sini: bit.ly/funjogging

 

 

Butuh inspirasi?

Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.