Work Life Balance, Mengapa Penting?

Work life balance adalah kondisi di mana seseorang dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dengan baik. Artinya, seseorang tidak terlalu banyak menghabiskan waktu dan energi untuk pekerjaan atau kehidupan pribadi saja, tetapi dapat menikmati keduanya secara seimbang.

Mengapa work life balance penting? Ada beberapa alasan, antara lain:

• Work life balance dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental. Jika seseorang terlalu stres atau lelah karena pekerjaan, ia dapat mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti sakit kepala, insomnia, tekanan darah tinggi, depresi, dan lain-lain. Sebaliknya, jika seseorang terlalu mengabaikan pekerjaan, ia dapat kehilangan motivasi, produktivitas, prestasi, dan penghasilan. Dengan work life balance, seseorang dapat menjaga kesehatan tubuh dan pikiran dengan lebih baik.
• Work life balance dapat meningkatkan kebahagiaan dan kepuasan hidup. Jika seseorang dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, ia dapat merasa lebih bahagia dan puas dengan hidupnya. Ia dapat menikmati pekerjaannya tanpa merasa tertekan atau bosan, dan juga dapat menikmati kehidupan pribadinya tanpa merasa bersalah atau terganggu. Ia dapat memiliki waktu yang cukup untuk bersama keluarga, teman, hobi, atau hal-hal yang ia sukai.
• Work life balance dapat meningkatkan hubungan interpersonal. Jika seseorang dapat menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, ia dapat menjalin hubungan yang lebih baik dengan orang-orang di sekitarnya. Ia dapat memberikan perhatian yang cukup kepada pasangan, anak, orang tua, saudara, atau teman-temannya. Ia juga dapat berkomunikasi dengan lebih baik dengan rekan kerja, atasan, klien, atau pelanggan. Ia dapat menghargai dan menghormati orang-orang yang berbeda dari dirinya.

Bagaimana cara mencapai work life balance? Tentu saja tidak ada rumus yang pasti untuk setiap orang, karena setiap orang memiliki kondisi dan preferensi yang berbeda-beda. Namun, ada beberapa tips umum yang dapat dicoba, antara lain:

• Menetapkan prioritas. Seseorang harus mengetahui apa saja yang penting bagi dirinya dalam pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Ia harus menentukan apa saja yang harus dilakukan, apa saja yang bisa ditunda atau delegasikan, dan apa saja yang bisa diabaikan atau dihindari. Ia harus memfokuskan diri pada hal-hal yang memberikan nilai tambah bagi dirinya dan orang-orang yang ia sayangi.
• Membuat jadwal. Seseorang harus membuat jadwal yang realistis dan fleksibel untuk pekerjaan dan kehidupan pribadinya. Ia harus menentukan kapan waktu mulai dan selesai bekerja, kapan waktu istirahat atau bersantai, kapan waktu untuk keluarga atau teman-teman, dan kapan waktu untuk diri sendiri. Ia harus mengikuti jadwalnya sebaik mungkin, tetapi juga bersedia menyesuaikan jika ada hal-hal yang tidak terduga atau mendesak.
• Membatasi gangguan. Seseorang harus membatasi gangguan yang dapat mengganggu konsentrasi atau produktivitasnya saat bekerja atau bersantai. Ia harus mematikan notifikasi dari media sosial, email, telepon, atau aplikasi lainnya yang tidak penting saat bekerja. Ia juga harus mematikan perangkat elektronik atau pekerjaannya saat bersantai. Ia harus memberitahu orang-orang di sekitarnya tentang batas-batasnya agar mereka tidak mengganggunya saat ia sedang fokus pada sesuatu.
• Mencari dukungan. Seseorang harus mencari dukungan dari orang-orang yang dapat membantunya mencapai work life balance. Ia harus berbagi tanggung jawab atau masalah dengan pasangan, keluarga, teman, atau rekan kerja yang dapat dipercaya. Ia juga harus mencari bantuan profesional jika ia merasa tidak mampu mengatasi stres atau masalah yang ia hadapi. Ia harus ingat bahwa ia tidak sendirian dan ada orang-orang yang peduli dengan dirinya.

Work life balance adalah hal yang penting bagi setiap orang yang ingin hidup sehat, bahagia, dan produktif. Dengan work life balance, seseorang dapat menikmati pekerjaan dan kehidupan pribadinya secara seimbang dan harmonis. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mencapai work life balance. Terima kasih telah membaca.

Baca Juga

• Bagaimana Cara Memulai Usaha Sampingan Ibu Rumah Tangga? Simak Selengkapnya!
• 7 Cara Menemukan Ketenangan Dalam Hidup
• 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini