Aug
Telat makan mungkin bisa jadi situasi yang sederhana bagi sebagian orang. Namun kebiasaan ini harus dihentikan karena bahaya bagi tubuh.
Orang sibuk acapkali telat atau bahkan lupa makan. Mereka menahan diri untuk makan dan memilih mengerjakan tugas hingga selesai. Tak jarang orang sibuk merasa bersalah jika mereka memilih untuk makan dan meninggalkan tugas sejenak.
Semua orang sudah tahu bahwa telat makan punya dampak yang buruk pada kesehatan. Meski sudah tahu, namun bukan berarti semua orang mengindahkan pentingnya makan teratur.
Saya bisa bertahan meski belum makan
Situasi ini bisa dijumpai dimana-mana. Orang sibuk bisa berdalih bahwa mereka merasa baik-baik saja meski belum makan sekalipun. Duh, tidak perlu deh berlagak jadi sok kuat. Kasihan tubuh kita kalau dipaksa 🙁
Menurut Department of Family and Geriatric Medicine University of Louisville, saat seseorang menunda makan, tentu ia akan merasa lebih lapar. Dampaknya ia bisa overeat atau makan berlebihan. Hal ini bukan karena kurangnya kemauan, namun tubuh memang diprogram untuk survive.
Berdasarkan The Effects of Skipping a Meal on Daily Energy Intake and Diet Quality, orang dewasa mengonsumsi 193 kJ lebih banyak pada jam makan siang jika mereka tidak sarapan. Telat atau lupa makan menyebabkan seseorang makan lebih banyak pada jam makan berikutnya.
Lebih lanjut penelitian tersebut menjelaskan bahwa sengaja tidak makan dapat mengurangi asupan energi harian. Tidak hanya itu, terjadi penurunan kualitas makanan harian yang bisa berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Bahaya telat makan
-
Penurunan metabolisme tubuh
University of Louisville menjabarkan bahwa lupa makan dapat menyebabkan penurunan metabolisme tubuh. Metabolisme sendiri merupakan proses pengolahan zat dari makanan untuk diubah menjadi energi bagi tubuh. Jadi YOTers bayangin deh kalau misal proses mendapatkan energi jadi terganggu, pasti tubuh kita bakal kekurangan energi.
-
Kelebihan berat badan saat overeat sebagai balas dendam
Kedua, saat seseorang melakukan overeat akibat telat atau lupa makan, ia bisa mengalami kenaikan berat badan. Hal ini dikarenakan kecenderungan untuk makan lebih banyak sebagai bentuk balas dendam.
-
Tubuh kurang asupan energi
Jelas dong kalau telat makan akibat tubuh dipaksa untuk kerja terus bisa menyebabkan tubuh kurang asupan. Alhasil kita akan mengerjakan tugas dengan tubuh yang lemas.
-
Mudah lelah dan tidak bersemangat
Telat atau lupa makan juga menjadikan seseorang mudah lelah dan tidak bersemangat menjalani pekerjaan. Ini dikarenakan tubuh dipaksa untuk terus bekerja, namun bahan bakarnya kian menipis dan tidak diberi pasokan.
Rekomendasi buat Kamu Baca:
- Peduli Sampah Makanan, Yuk Habiskan Makanan Kita
- Makanan Kekinian Yang Ternyata Bahaya Jika Dikonsumsi
- Stop! Kebiasaan yang Bikin Gen Z Gampang Sakit
Buat kamu yang ingin mengembangkan leadership skill dan networking, Phoenix United hadir untukmu!
Phoenix United adalah Indonesian Leaders Society dimana kamu bisa mengikuti fun trips, dinner with CEOs, sampai networking party bersama dengan komunitas yang nggak hanya seru namun juga impactful.
Yuk join komunitasnya sekarang dengan klik di sini: Phoenix United Indonesia
Kamu ingin dapat motivasi dan inspirasi? Yuk tonton konten tentang self-development, tips karir, dan masih banyak lagi di YouTube Young On Top atau klik video di bawah ini.
