Telinga Tersumbat: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasi

Telinga Tersumbat

Telinga tersumbat terjadi ketika ada hambatan atau gangguan pada saluran telinga yang menghalangi aliran udara atau cairan secara normal. Kondisi ini dapat menyebabkan perasaan ketidaknyamanan, kehilangan pendengaran sementara, atau sensasi telinga penuh. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai telinga tersumbat, termasuk penyebab, gejala, dan cara mengatasinya:

Penyebab:

  1. Penumpukan serumen: Serumen atau kotoran telinga yang berlebihan dapat menyumbat saluran telinga dan menghalangi aliran udara. Hal ini sering terjadi karena membersihkan telinga dengan cotton bud atau benda tajam lainnya yang justru mendorong serumen lebih dalam.
  2. Infeksi saluran pernapasan atas: Infeksi pada saluran pernapasan atas, seperti pilek atau flu, dapat menyebabkan pembengkakan dan produksi lendir berlebihan. Lendir ini dapat masuk ke saluran telinga dan menyumbatnya.
  3. Perubahan tekanan udara: Perubahan tekanan udara, seperti saat naik pesawat terbang atau menyelam, dapat mempengaruhi tekanan di dalam telinga. Jika tekanan tidak seimbang antara telinga bagian dalam dan lingkungan luar, telinga dapat terasa tersumbat.
  4. Blokade saluran Eustachius: Saluran Eustachius adalah saluran yang menghubungkan telinga tengah dengan tenggorokan. Jika saluran ini terhalang oleh infeksi, alergi, atau pembengkakan, maka udara tidak dapat masuk atau keluar dengan bebas dari telinga tengah, menyebabkan telinga tersumbat.
  5. Objek asing: Kadang-kadang, benda asing seperti serangga atau potongan mainan anak-anak dapat masuk ke dalam saluran telinga dan menyebabkan sumbatan.

Gejala:

  • Perasaan penuh atau berat di telinga.
  • Kehilangan pendengaran sementara.
  • Sensasi denyut atau berdengung di telinga.
  • Tinnitus (bunyi berdengung, berdesing, atau berdesis di telinga).
  • Pusing atau ketidakseimbangan.

Cara mengatasi:

  1. Teteskan minyak telinga: Menggunakan tetes minyak telinga yang diresepkan oleh dokter dapat melunakkan serumen yang menghalangi saluran telinga dan memfasilitasi pengeluarannya.
  2. Membersihkan telinga dengan hati-hati: Jika serumen yang terjebak dalam telinga adalah penyebabnya, dokter atau tenaga medis yang terlatih dapat membersihkannya dengan alat khusus.
  3. Meniup hidung dengan lembut: Meniup hidung dengan lembut dan menutup satu lubang hidung sambil meniup melalui lubang hidung yang lain dapat membantu membuka saluran Eustachius dan menghilangkan sumbatan.
  4. Mengunyah atau menelan: Mengunyah permen karet tanpa gula atau menelan secara berulang dapat membantu menggerakkan otot-otot yang terhubung ke saluran Eustachius, sehingga membantu membuka saluran tersebut.
  5. Membilas dengan air hangat: Menggunakan semprotan air hangat atau larutan garam dapat membantu membersihkan lendir atau kotoran yang tersumbat di saluran telinga.

Penting untuk diingat bahwa jika telinga tersumbat disertai dengan rasa sakit yang parah, demam, atau tanda-tanda infeksi lainnya, sebaiknya segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan meresepkan pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini