Apr
PTSD (Post-Traumatic Stress Disorder) adalah gangguan kesehatan mental yang terjadi setelah seseorang mengalami atau menyaksikan peristiwa traumatis yang mengancam keselamatan atau kehidupannya. Beberapa contoh peristiwa traumatis yang dapat menyebabkan PTSD termasuk kecelakaan mobil, kekerasan seksual, kejahatan, perang, atau bencana alam.
Gejala PTSD dapat termasuk pengulangan memori atau mimpi buruk tentang peristiwa traumatis, perasaan cemas atau waspada yang berlebihan, penarikan diri dari orang-orang dan aktivitas sehari-hari, dan bahkan kecanduan alkohol atau obat-obatan.
Ada beberapa cara untuk menangani PTSD, termasuk:
- Terapi psikologis: Terapi kognitif perilaku dan terapi EMDR (Eye Movement Desensitization and Reprocessing) dapat membantu mengatasi gejala PTSD.
- Obat-obatan: Antidepresan dan obat anti-kecemasan dapat membantu mengurangi gejala PTSD, tetapi harus diresepkan dan diawasi oleh dokter.
- Mendukung keluarga dan teman-teman: Dukungan sosial dapat membantu mengurangi gejala PTSD dan membantu seseorang dalam menghadapi peristiwa traumatis.
- Latihan dan meditasi: Olahraga dan meditasi dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.
Penting untuk mencari bantuan profesional jika YOTers atau seseorang yang YOTers kenal mengalami gejala PTSD. PTSD dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan dengan pengobatan yang tepat, kehidupan yang normal dan sehat bisa dipulihkan.
Baca Juga
- Komunitas Anak Muda Peduli Lingkungan dan Contoh Kegiatannya
- Pentingnya Me Time untuk Kesehatan Mental Remaja
- 7 Penyedia Layanan Konseling Online Gratis, Peduli Kesehatan Mental!
Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu! Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini
