Jenis Teh yang Aman Tidak Mengandung Kafein

teh yang tidak mengandung kafein

Teh adalah minuman yang populer di seluruh dunia, baik yang diseduh dari daun teh asli maupun dari bahan herbal lainnya. Namun, tidak semua orang dapat menikmati teh yang mengandung kafein, karena kafein dapat menyebabkan efek samping seperti insomnia, kecemasan, atau gangguan pencernaan. Untuk itu, ada beberapa pilihan teh tanpa kafein yang dapat dinikmati tanpa khawatir akan efek kafein.

Manfaat Teh Tanpa Kafein

Teh tanpa kafein memiliki beberapa manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  • Meningkatkan hidrasi tubuh, karena tidak memiliki efek diuretik seperti kafein.
  • Menenangkan pikiran dan tubuh, karena tidak menyebabkan peningkatan denyut jantung atau tekanan darah seperti kafein.
  • Mengandung antioksidan, vitamin, dan mineral yang baik untuk melawan radikal bebas, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan kulit, rambut, dan mata.
  • Membantu pencernaan, karena tidak menyebabkan iritasi lambung atau asam lambung seperti kafein.
  • Membantu tidur lebih nyenyak, karena tidak mengganggu siklus tidur seperti kafein.

Jenis Teh Tanpa Kafein

Ada beberapa jenis teh tanpa kafein yang dapat dipilih, antara lain:

  • Teh herbal, seperti chamomile, peppermint, lavender, rose, ginger, lemon balm, dan lain-lain. Teh herbal ini tidak berasal dari tanaman Camellia sinensis yang merupakan sumber kafein pada teh hitam, hijau, dan oolong. Teh herbal ini memiliki aroma dan rasa yang beragam, serta manfaat kesehatan yang spesifik sesuai dengan bahan utamanya.
  • Teh rooibos, yang berasal dari tanaman Aspalathus linearis yang tumbuh di Afrika Selatan. Teh rooibos memiliki warna merah dan rasa manis yang lembut. Teh rooibos juga kaya akan antioksidan dan mineral seperti zat besi, kalsium, magnesium, dan seng.
  • Teh dekafinasi, yang merupakan teh hitam, hijau, atau oolong yang telah melalui proses penghilangan kafein. Proses ini dapat dilakukan dengan cara kimia atau alami. Teh dekafinasi masih memiliki sedikit kandungan kafein, sekitar 2-5 mg per cangkir. Namun, proses dekafinasi juga dapat mengurangi kandungan antioksidan dan rasa dari teh.

Demikianlah artikel tentang teh tanpa kafein. Semoga bermanfaat bagi Anda yang ingin menikmati teh tanpa khawatir akan efek kafein. Selamat mencoba!

Baca Juga

Buat kamu anak muda Indonesia yang butuh bantuan biaya Pendidikan, YOT Beasiswa hadir untuk kamu!  Yuk Join YOTers dan isi form Beasiswa di sini ya: youngontop.com/yoters. Klik linknya di sini

Leave a Reply

Your email address will not be published.